Public Speaking Jakarta | Ketika anda menyampaikan sebuah presentasi, semua mata tertuju pada anda. Kelihatannya tingkah laku yang mengganggu benar-benar muncul ketika kita gugup. Sadarilah setiap gerakan dari tubuh anda sebelum anda melakukan presentasi di depan umum dengan melakukan latihan di depan cermin atau di depan teman anda agar anda dapat melihat kekurangan anda.
Baca Juga : Eye Contact dalam Presentasi
Leonardo da Vinci diyakini pernah berkata, “Mata adalah jendela jiwa”.
Kita membentuk hubungan dan mengungkapkan perasaan kita melalui mata kita. Dalam beberapa budaya, melakukan kontak mata dengan audiens adalah hal yang penting. Kita dapat menggunakan mata kita untuk mengajak audiens agar berpartisipasi dalam sebuah presentasi. Lakukanlah hal-hal berikut sebelum anda melakukan kontak mata dengan audiens :
1. Carilah Wajah-Wajah yang Bersahabat
Ketika anda memulai sebuah sesi presentasi, anda mungkin merasa gugup. Carilah wajah-wajah bersahabat diantara audiens dan lakukan kontak mata dengan mereka. Mereka akan membantu anda merasa lebih nyaman.
2. Lakukan Kontak Mata Secara Acak
Sapukan pandangan anda secara acak keseluruh penjuru ruangan. Lakukan kontak mata dengan memandang audiens satu per satu selama 3-5 detik, seakan-akan anda sedang melakukan perbincangan satu lawan satu.
3. Jangan Menatap Terlalu Lama
Seseorang yang menundukkan pandangan matanya mungkin merasa tidak nyaman karena kontak mata yang terlalu lama. Ini adalah petunjuk bagi anda untuk menatap audiens lain. Tujuan anda melakukan kontak mata adalah untuk memancing ketertarikan audiens dengan materi yang anda bawakan, bukan untuk mengintimidasi audiens. (Mardiana Fitriani)
Public Speaking Indonesia | Training Public Speaking
Pelajari komponen Showmanship dalam presentasi bersama Public Speaking Jakarta dengan klik www.publicspeakingacademy.co.id atau hubungi 0812 4950 909
Originally posted 2018-03-20 12:38:46.
Recent Comments