Bagaimana cara menyampaikan cerita? Seorang training public speaking tentunya tidak hanya bisa berbicara, tapi ia juga harus mengetahui bagaimana caranya menyampaikan sebuah cerita untuk membuat scriptnya terlihat lebih sempurna dan tidak membosankan.
Berikut adalah beberapa tips bagaimana caranya menyampaikan cerita dengan improve yang mengesankan:
- Anda harus mengetahui bagaimana ceritanya. Ini sudah terdengar jelas bukan? Namun, kita mempunyai banyak situasi sosial dimana suami dan istri terputus satu sama lain selama menceritakan sebuah cerita salah satu diantara mereka berdua itu akan menimbulkan sebuah kesalahan. Sebuah cerita itu mempunyai urutan cerita dan membuat itu masuk akal untuk Anda ikuti urutan dalam kerangkanya, jika tidak kamu akan kalah dengan para Audience Anda.
- Berpeganganlah pada fakta-fakta. Diantara fakta dengan fiksi, yang paling penting adalah belajar untuk memberitahu apa yang bersangkutan dan meninggalkan semua hal-hal yang lain di satu sisi. Banyak orang berliku-liku melalui sebuah cerita dengan satu penyimpangan setelah yang lainnya, jadi setiap waktu sampai akhir, Anda hanya akan terlihat seperti bingung dan bingung saja.
- Melukis gambar. Kata-kata seorang pembicara seminar public speaking selalu memperlihatkan apa yang Anda miliki ketika bercerita, jadi isilah dengan berbagai rinciannya dengan memberikan pendengar Anda dengan rasa yang nyata dengan apa yang terjadi. Jika Anda mengambil cerita tentang kisah menghadiri pernikahan yang mewah, Anda dapat mengatakan sesuatu seperti “merek yang terkenal “sesuatu yang membuatnya megah”, berikan sebuah kisah didalam kehidupan. Catatan untuk point ini bersama-sama dengan yang terakhir dan berhati-hati untuk tidak over-limit.
- Mengembangkan karakter. Cerita yang bagus seringkali memerlukan karakter yang baik, jadi berikan rasa kepada orang-orang itu. Lalu, teknik gambar – lukisan titik sebelumnya akan berguna. Beserta karakter yang bersangkutan, jadi permainan dari cerita tersebut akan mengandung atribut fisik, dengan frase seperti ‘orang besar’, atau ‘secepeta ‘greyhound’. Cerita manusia mungkin lebih memfokuskan ke sebuah element emosional, beserta komentar seperti ‘begitu baik hati’ atau ‘murah hati dan bijaksana’. Baca juga artikel Cerita dalam Konteks Presentasi.
Ingin tau seperti apa serunya belajar public speaking bersama pakar Public Speaking Ongky Hojanto? Hubungi 0811 349 0909.
Originally posted 2016-04-26 16:17:33.
Recent Comments