Public Speaking | “Instead of worrying about what you cannot control, shift your energy to what you can create.” ― Roy T. Bennett
Belajar mengelola kecemasan semakin penting di masa-masa yang penuh tekanan dan tidak pasti ini. Memang benar, bentuk emosi ini diperlukan untuk mengingatkan kita akan bahaya dan ancaman di lingkungan kita dan membantu menjaga kita tetap waspada.
Kecemasan adalah pengalaman manusia yang normal dan bisa dikelola agar tidak mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Apa yang bisa dilakukan untuk mengelola kecemasan?
1. Latih Pernapasan Dalam
Salah satu hal pertama yang harus dilakukan ketika Anda merasa cemas adalah bernapas. Ada dua teknik pernapasan yang bisa Anda coba, yaitu:
- Metode 4-7-8: Tarik napas selama empat detik. Tahan napas selama tujuh detik, dan buang napas selama delapan detik. Ulangi hingga 4 kali.
- Menghembuskan napas panjang: Buang napas sepenuhnya, lalu ambil napas dalam-dalam selama empat detik. Kemudian hembuskan napas selama enam detik.
2. Berlatih Teknik Relaksasi Otot
Anda dapat mengurangi kecemasan dengan mengendurkan otot-otot Anda. Apa yang bisa dilakukan?
- Tutup mata Anda dan fokus pada pernapasan Anda dengan bernapas lewat hidung secara perlahan dan keluarkan dari mulut.
- Kepalkan tangan dan remas dengan erat.
- Tahan kepalan tangan selama beberapa detik dan rasakan ketegangannya.
- Perlahan buka jari Anda saat tangan mulai terasa lebih rileks.
Lakukan hal yang sama pada bahu, tungkai, dan kaki Anda.
3. Fokus Pada Saat Ini
Sebagian besar perasaan stres dan kecemasan, terjadi ketika Anda memikirkan masa lalu atau khawatir tentang masa depan. Memfokuskan pikiran Anda pada saat ini membantu Anda rileks.
Baca Juga : 3 Langkah Kunci Komunikasi Krisis
4. Menulis di Jurnal
Mengidentifikasi perasaan Anda dan mengungkapkannya dalam tulisan dapat menghilangkan stres. Menulis adalah bentuk pelepasan emosional dari pikiran dan perasaan negative, serta juga memfasilitasi keterampilan pemecahan masalah sambil memperluas perspektif Anda.
5. Makan Teratur, Olahraga, danTidur yang Cukup
Ketika Anda tidak sehat, kurang tidur atau tidak cukup berolahraga, tubuh Anda tidak dapat menahan stres dan kecemasan. Olahraga menghasilkan endorfin yang melawan kecemasan dan mendapatkan nutrisi yang tepat telah terbukti mengurangi kecemasan.
6. Pahami bahwa Kecemasan adalah Emosi yang Normal
Jangan biarkan diri Anda menjadi cemas karena cemas. Kecemasan adalah emosi alami yang berkembang dalam diri kita untuk membantu mengantisipasi dan menghadapi bahaya dan ancaman.
7. Gunakan Aromaterapi
Aromaterapi, dalam bentuk minyak, dupa, atau lilin, selain sangat menenangkan, membantu meredakan kecemasan dengan mengaktifkan reseptor tertentu di otak. Banyak ahli menyarankan bahwa aromaterapi mengaktifkan reseptor bau di hidung, yang mengirim pesan ke otak melalui sistem saraf.
8. Mendengarkan Musik
Sangat bagus untuk menghilangkan kecemasan dan stres. Studi menunjukkan bahwa musik memiliki efek positif yang mendalam pada tubuh, pikiran, dan emosi.
9. Berlatih Berpikir Positif
Dengan berpikiran positif, Anda dapat meningkatkan ukuran korteks orbitofrontal (OFC) yang terlibat dalam proses kognitif pengambilan keputusan. Memiliki kontrol lebih atas proses kognitif Anda mengurangi kecenderungan untuk merasa cemas.
10. Lebih Banyak Tertawa
Tertawa adalah obat terbaik. Jika kecemasan merusak sistem kekebalan tubuh, tawa melepaskan dopamin dan bahan kimia perasaan baik lainnya di otak. Ini juga mengurangi respon stres dengan mengendurkan otot-otot dan meningkatkan suasana hati Anda secara keseluruhan.
Penting untuk meluangkan waktu mempelajari cara mengelola kecemasan, terutama bagi Anda yang memiliki tugas untuk tampil di depan orang banyak sebagai pembicara. Rasa cemas dapat membuat proses penyampaian pesan menjadi tidak sempurna dan untuk itu, Anda bisa berlatih dengan mengikuti Workshop Public Speaking Mastery DISINI. Anda juga bisa menghubungi Ms. Isabelle 0811 3440 909 untuk info lebih lanjut.
Semoga Bermanfaat!
Originally posted 2022-04-20 11:06:56.
Recent Comments