Dalam Training Public speaking, Aspek yang akan pelajari adalah tentang tubuh Anda.Bagaimana mengatur tubuh Anda dalam suatu presentasi. Anda akan mempelajari bagian tubuh yang bernama Mata. dalam training public speaking, Mata sangat berperan penting, oleh karenanya kita akan membahas lebih detail tentang hal ini.
Mata yang menempel di lantai atau di langit-langit. bayangkan Anda melihat seorang pembicara yang selalu melihat ke lantai atau ke langit-langit, dan tentu saja jarang melihat ke audience nya. Apa pesan yang akan disampaikan kepada pendengarnya tentang kemampuannya? biasanya pesan yang disampaikan adalah kurangnya percaya diri. Mungkin dari materi, tidak siap atau mungkin dia sendiri tidak tertarik dengan materinya. Persepsi normal biasanya jika seseorang melihat ke atas (langit-langit) atau kelantai adalah untuk mengambil informasi, atau mengarang informasi.
Walaupun persepsi itu tidak bisa dibuktikan secara ilmiah akan tetapi sudah bisa disimpulkan demikian oleh sebagian besar pendengar.Dalam training public speaking, sangat disarankan untuk berhati-hati atas persepsi pendengar Anda saat Anda memainkan bahasa tubuh Anda. Seorang pembicara yang gugup biasanya akan mencoba mencari petunjuk di langit-langit tentang apa yang akan dibawakan selanjutnya. Itu sebenarnya cara pikiran kita untuk masuk ke dalam titik nyaman saat kita sedang gugup. Dulu saya berpikir, ketika saya menatap mata dari audience saya, mereka akan segera mengetahui kalau saya sebenarnya sedang dalam keadaan gugup, dan banyak persepsi saya yang negatif sehingga saya tidak berani melihat mata pendengar saya.
Akan tetapi setelah bertahun-tahun, saya bisa sampaikan kepada Anda bahwa, persepsi saya itu keliru. Justru sebaliknya. Anda akan cepat mengetahui dan menyadari bahwa pendengar Anda mengerti penyampaian Anda. dan semakin sering Anda membuat koneksi melalui mata, Anda akan semakin percaya diri dengan apa yang akan Anda sampaikan. Dalam Training Public Speaking, tips nya adalah jangan hanya melihat satu atau dua dari audience Anda, yang mungkin tersenyum atau kelihatannya bersahabat. Sebaiknya jika jumlah audience Anda cuma sedikit penting jika Anda bisa melakukan kontak mata dengan semuanya. Akan tetapi jika Audience Anda banyak, pastikan Anda melakukan kontak mata dengan orang di depan, tengah dan belakang Anda.
Originally posted 2016-01-07 19:17:02.
Recent Comments