Public Speaking | “People will forget what you said, people will forget what you did, but people will never forget how you made them feel.” – Maya Angelou
Ketika menghadiri sebuah acara, tentunya sebagai pembicara, Anda tidak ingin audiens hanya duduk dan melihat sampai mereka bosan dan ingin acaranya cepat selesai. Tapi apa yang terjadi jika Anda melibatkan audiens dalam pidato Anda? Bagaimana Anda dapat terhubung dengan audiens dan menyampaikan ide-ide Anda dengan lebih menarik?
Berikut beberapa tips yang bisa Anda coba lakukan agar berhasil menarik perhatian audiens :
1. Persiapan
Anda bisa melakukan riset terhadap audiens, menonton penampilan pembicara lain sebagai referensi, banyak membaca berita terkini yang relevan dengan topik yang akan Anda bawakan. Anda bisa mempertimbangkan untuk memasukkan beberapa humor ke dalam pidato, namun dengan terlebih dulu melakukan riset sehingga humor yang dibawakan akan disukai audiens.
2. Praktik
Tidak ada jalan pintas menuju kesuksesan dan pembicara harus menghabiskan waktu berjam-jam mengasah keterampilan mereka sebelum naik ke panggung. Bukan berarti Anda harus mengikuti naskah sama persis, tetapi memastikan Anda memiliki pemahaman dasar yang kuat untuk menampilkan pidato yang sukses. Untuk melatih kemampuan Anda, cobalah berdiri tegap, visualisasikan ruang di mana Anda akan berbicara, dan secara bertahap melafalkannya dengan jelas.
3. Dapatkan Feedback
Berbicara adalah sebuah keterampilan. Seperti keterampilan lainnya, Anda harus mendapatkan feedback yang akurat untuk meningkatkan penampilan Anda. Anda bisa meminta feedback kepada orang-orang yang memang berhubungan dengan bidang ini sehingga dapat membantu menunjukkan kekurangan Anda dan area mana yang memerlukan perbaikan sebagai pembicara publik.
Baca juga : 10 Prinsip mendengarkan yang efektif
Feedback juga bisa didapat dari diri sendiri saat berlatih di rumah dengan merekam diri sendiri dan menonton kembali videonya. Ketika Anda melihat diri Anda kembali, uraikan pidato Anda dan nilai nada bicara Anda, kecepatan, bahasa tubuh Anda, dan kebiasaan berbicara yang mengganggu.
4. Gunakan Strategi Visual
Jika Anda pernah menghadiri konferensi yang dipimpin oleh pembicara profesional, Anda mungkin memperhatikan bahwa mereka menggunakan strategi visual yang sangat seimbang untuk membuat audiens tetap terlibat. Pembicara terbaik tahu bagaimana membatasi jumlah informasi yang mereka berikan secara visual, sambil tetap memberikan konten yang bernilai dalam slide, video, atau infografis mereka. Strategi visual yang kreatif dapat membantu Anda menyampaikan ide yang kompleks, meningkatkan retensi informasi, dan akan membantu Anda mempertahankan fokus audiens.
5. Pahami Kairos
Dalam bidang retorika, terdapat konsep fundamental yang disebut “Kairos”. Kairos menggambarkan ketepatan waktu pidato dan diimplementasikan ketika pembicara memanfaatkan momen mereka saat ini untuk menghubungkan audiens dengan sebuah ide. Sebagai pembicara, Anda selalu berusaha membuat pidato Anda kairotis. Artinya, Anda mencoba untuk berada di tempat yang tepat, pada waktu yang tepat.
Sebagai ide abstrak, kairos mudah dipahami. Namun, memanfaatkan konsep kairos dalam pidato Anda jauh lebih menantang. Kairos mengharuskan Anda mendengarkan, dan selalu mencari momen yang akan membantu orang terhubung dengan pesan Anda.
Menjadi pembicara yang menarik membutuhkan waktu, latihan, dan usaha. Kesempatan untuk meraih kesuksesan jika Anda mampu secara konsisten melakukan riset, berkolaborasi dengan pembicara lain, dan menyesuaikan pidato Anda dengan target audiens.
Jika Anda ingin mengetahui cara presentasi yang hebat, klik DISINI dan temukan jawabannya.
Tingkatkan kemampuan diri Anda dengan klik www.publicspeakingacademy.co.id atau Untuk menanyakan mengenai Training Public Speaking silahkan hubungi Ms. Cheristine 0812 4950 909.
Sumber: https://speakerhub.com/skillcamp/how-be-more-engaging-speaker
Recent search terms:
- https://belajarpublicspeaking com/bagaimana-cara-menjadi-pembicara-yang-menarik
Originally posted 2022-02-04 11:58:51.
Recent Comments