Cara Menyenangkan Audiens lIl

Posted by on Jul 4, 2024 in Articles | 0 comments

Belajar Public Speaking | Training Public Speaking JakartaBernice McCarthy adalah seorang guru yang mempelajari dan mengembangkan mengenai pola-pola yang berbeda dalam cara belajar anak. McCarthy kemudian, membagi empat kategori belajar yang menolong para educator dan para pembicara untuk menyajikan informasi secara berbeda berdasarkan gaya belajar dari masing-masing audients. Ini adalah empat kategori yang di temukan oleh McCarthy :

  • Why – Beberapa orang menginginkan alasan mengapa mereka mempelajari apa yang mereka pelajari dengan bertanya,mengapa.
  • What – Orang tipe What menginginkan fakta seputar pelajaran yang mereka pelajari.
  • How – Mengalami sendiri dan bisa merasa bagaimana hal itu bekerja.
  • What if  Orang tipe ini, akan bertanya mengenai konsukuensi kedepan dari apa yang mereka pelajari

baca juga : Jenis jenis Seminar yang perlu diketahui

Four Learning Styles by Bernice McCarthy

  • Why, Alasan mengapa mereka mempelajari apa yang mereka pelajari.
  • What, Menginginkan fakta seputar pelajaran yang mereka pelajari.
  • How, Mengalami sendiri dan bisa merasa ”bagaimana” hal itu bekerja.
  • What if, Bertanya mengenai konsekuensi ke depan dari apa yang mereka pelajari.

 

Learning Styles/Percentages

WHY  Sekitar 35% dari populasi memiliki gaya belajar ini dan cara terbaik untuk gaya belajar ini adalah dengan diskusi. Alasan dari individu ini menanyakan pertanyaan adalah untuk melengkapi proses belajar mereka. Mereka biasanya akan menanyakan mengapa pelajaran ini penting untuk mereka dan mengapa mereka harus mengetahui informasi yang di bagikan ini.

WHAT  22% dari populasi memiliki cara belajar dengan membaca informasi yang ada atau belajar pada informasi yang tertulis, seperti : buku. Mereka ingin untuk mengetahui fakta dan hal inilah yang mendorong mereka untuk membaca.

HOW Lebih dari 22% dari populasi adalah orang HOW.Cara terbaik mereka belajar adalah dengan mengalami langsung. Individu ini tidak ingin membuang waktu mereka dengan membaca instruksi, tetapi ingin belajar sambil melakukan.

WHAT IF kurang lebih 25% dari populasi adalah orang WHAT IF. Individu ini sering kali sering kali keluar dari pakem yang ada, hanya untuk mencari tahu apa yang terjadi jika pakemnya diubah.

 

Hubungan antara sistim ini

Kombinasi dari semua kategori ini akan memampukan seorang pengajar untuk menampilkan pola mengajar yang cocok untuk semua gaya belajar yang ada.

  • Selalu mulai dengan WHY, sediakan alasan mengapa penting untuk mempelajari apa yang akan Anda sampaikan dan orang tipe WHY akan puas.
  • Informasi untuk kategori What dapat disampikan kemudian, berikan kepada mereka gambaran secara jelas.
  • Kemudian, untuk kategori HOW. Latihan harus dilakukan agar mereka bisa beljar samabil melakukannya. Berlatih didalam grup atau berlatih bersama dengan orang lain akan membuat mereka bersemangat.
  • Dan untuk mengakhiri sebuah sesi Anda bisa mengajak WHAT IF kategori, untuk berlatih dengan variasi yang berbeda atau mengubah bentuk latihannya.

 

Penuntun yang baik untuk mengikuti semua kategori diatas :

  • Tersedia sebuah penjelasan untuk WHAT. Jelaskan apa tujuan atau maksud dari proses belajar ini.
  • Kemudian, jelaskan WHY informasi atau pelajaran ini mereka butuhkan dan penting.
  • Selanjutnya perlihatkan data, latihan dan fakta.
  • Latihan untuk HOW.
  • Setelah latihan, akan muncul pertanyaan, berikan tanggapan dan alternative latihan atau variasi latihan untuk WHAT IF

Originally posted 2016-01-06 17:32:02.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*