5. Teknik Presentasi Kronologis
Teknik ini, menggunakan waktu (past,present dan future) dalam menuturkan materi presentasi yang dibawakan oleh seorang Public Speaker
Contoh :
Topik : Internet Marketing
- Main points one Past
Anda bisa ceritakan penggunaan internet ditahun 1990-an
- Main points two Present
Anda bisa ceritakan jumlah pengguna internet saat ini, serta uang yang berputar didalamnya
- Main points three Future
Anda bisa menceritakan prediksi pengguna internet dimasa yang akan datang serta peluang-peluang yang bisa dimanfaatkan dengan banyaknya jumlah pengguna internet itu
6. Teknik presentasi Fungsional
Menggunakan teknik ini Anda akan menjabarkan sebuah penjelasan mengenai fungsi atau suatu cara kerja sehingga audiens akan memperoleh manfaat dengan mengikuti cara kerja yang Anda jelaskan atau mendapat manfaat karena menggunakan produk yang Anda jelaskan
Kemudian, untuk memperkuat pesan di main point Anda, maka Anda dapat menggunakan illustrasi (terdapat tujuh jenis) sebagai penjelasan dari main point Anda.
Beberapa jenis illustrasi :
1. Cerita dan Anekdot
Anda dapat memperjelas setiap main topik dengan memberikan ilustrasi berupa cerita pengalaman orang lain atau cerita lucu mengenai pengalaman Anda sendiri (anekdot). Cerita dan anekdot sendiri dibagi atas tiga jenis :
- Personal
Saat Anda menceritakan anekdot pribadi, ceritakanlah dengan penuh antusias dan ekspresi wajah yang hidup. Hal ini dikarenakan kisah yang Anda ceritakan adalah kisah favorit Anda yang telah sering Anda ceritakan.
Akan tetapi, poin terpenting dalam personal anecdots adalah :
- Poin apa yang Anda pelajari dari kejadian konyol tersebut dan jangan biarkan gensi / ego Anda menahan kekonyolan yang harus Anda ceritakan.
- Personal anecdots haruslah menjadi jalan pembuka dari sub poin yang akan Anda jelaskan
- Historical
Historical anecdots adalah cerita mengenai tokoh tokoh yang dikenal oleh masyarakat, seperti : artis, actor, tokoh politik,tokoh masyarakat. Historical anecdots bisa juga adalah kisah yang diceritakan turun – temurun.
- Allegorical
Adalah cerita, kiasan, metagora atau ilustrasi. Anda bisa melakukan ini dengan dua cara :
- Menceritakan kisah yang ada dan hidup didalam masyarakat tersebut
- Menceritakan kisah yang Anda ambil dari kebudayaan lain.
2. Presentasikan Fitur
Saat Anda mempresentasikan sebuah produk dengan tujuan agar audients membeli produk Anda, benefit dari produk akan Anda masukan didalam sub poin, akan tetapi sebagai ilustrasi pembukannya, Anda bisa mempresentasikan fitur dari produk tersebut
3. Study kasus
Menampilkan studi kasus sangat efektif untuk audients yang memiliki latar belakang akedemis dan intelektual. Ini juga sangat efektif untuk menjelaskan sebuah konsep. Pastikan juga, Anda menyebutkan sumber dari kasus yang Anda ambil karena ini akan menambah kredibilitas Anda.
Dimana Anda bisa menemukan studi kasus seperti ini :
- Text book
- Buku buku best seller, seperti : in search of excellent
- Studi kasus Anda sendiri
4. Statistik
Cobalah untuk membuat print out materi presentasi Anda tampak menarik dengan memberikan gambaran statistika yang menarik. Jika memungkinkan, gunakan pie chart, bar chart. Sama dengan studi kasus, Anda juga harus menyebutkan sumber dari data yang Anda buatkan statistikanya.
5. Demonstrasi
Selalu tanyakan kepada diri Anda :
- Apa yang ingin Anda demostrasikan (apakah lebih baik Anda demostrasikan atau dikatakan)
- Bagaimana cara Anda mendemonstarasikannya ?
6. Video
Anda bisa memutarkan sebuah video sebagai ilustrasi yang akan membawa pengertian dari audients ke sub topik yang akan Anda bahas
7. Humor
Anda juga bisa memberikan ilustrasi awal dengan humor. Setiap saya membawakan Seminar Public Speaking ,saya selalu menggunakan Humor, karena Humor dapat membangkitkan semangat para pesertanya.
Originally posted 2016-01-06 19:23:00.
Recent Comments